Kebun binatang ini mempunyai luas 85 hektar. Dibuka pada tahun 1844 dan merupakan kebun binatang pertama di Jerman.
Hanya 91 hewan selamat dari kehancuran
yang disebabkan oleh Perang Dunia II; Namun, lembaga ini bangkit dari
keterpurukan menjadi salah satu kebun binatang terbesar di dunia.
Di dalamnya terdapat sekitar 14.000
hewan dan 1.400 spesies. Kebun binatang ini juga terlibat dalam beberapa
program konservasi, termasuk kolaborasi dengan Worldwide Fund for
Nature baik di Eropa dan di belahan dunia lain, serta menjadi tempat
pelestarian bagi spesies seperti jerapah berleher pendek dan panda
raksasa.
2. Kebun Binatang Bronx
Bronx Zoo (Kebun Binatang Zoo) pertama
kali di buka pada tahun 1899 setelah Fordham University menjual tanah ke
kota dengan syarat tanah tersebut digunakan untuk kebun binatang. Hari
ini, kebun binatang tersebut mempunyai luas 265 hektar, membuatnya
menjadi salah satu kebun binatang metropolitan terbesar di dunia
serta menjadi yang terbesar di Amerika Utara.
Kebun binatang ini dikelola oleh
Wildlife Conservation Society dan merupakan rumah bagi lebih dari 4.000
hewan. Kebun binatang ini memiliki beberapa program pengayaan hewan,
dirancang untuk memfasilitasi naluri alami penghuninya.
3. Kebun Binatang Chester
(Kebun Binatang Chester) The Chester Zoo
berada di Inggris dibuka pada tahun 1931, berkat upaya dari penggemar
hewan bernama George Mottershead. Sejarahnya,
Mottershead pertama kali mengunjungi kebun binatang Manchester sebagai
seorang anak pada tahun 1903, waktu itu dia merasa miris karena melihat
kondisi kebun binatang yang terkesan ngeri serta kondisi gelap dan
lembap di kandang masing-masing hewan.
The Chester Zoo dirancang sebagai
fasilitas modern, terinspirasi oleh tradisi Eropa berupa Bar. Akhirnya
muncul ide kandang menggunakan parit untuk memisahkan hewan dari
pengunjung, serta ruang yang luas untuk kandang binatang. Sejak zaman
Mottershead, kebun binatang ini telah mempertahankan komitmennya untuk
kesejahteraan hewan, yang meliputi beberapa program konservasi lapangan
dan peternakan. Saat ini, kebun binatang yang mempunyai luas 110 hektar
ini termasuk kebun binatang pemenang penghargaan dan memiliki koleksi
lebih dari 8.000 hewan.
4. Kebun Binatang San Diego
(Kebun Binatang San Diego) San Diego Zoo
yang berada di California – Amerika ini secara internasional dikenal
atas komitmennya terhadap konservasi, perlidungan dan pameran hewan dan
tumbuhan dari seluruh dunia. Mempunyai luas kurang lebih 100 hektar.
Kebun binatang ini berisi lebih dari 3.700 hewan langka serta terancam
punah yang mewakili lebih dari 650 spesies dan subspesies. Kebun binatang ini juga terkenal karena kerja kerasnya melestarikan panda raksasa yang terancam punah.
Disertai taman
safarinya seluas 1.800 hektar ini, kebun binatang juga menawarkan
program konservasi global yang dikenal sebagai The san Diego Zoo
Institute for Conversation Research atau (Lembaga Konservasi dan
Penelitian Kebun Binatang San Diego). Organisasi ini bergerak pada
pelestarian, gen banking serta pengendalian penyakit hewan di alam liar.
Kebun binatang ini juga memiliki program adopsi dimana orang-orang
dapat mengadopsi hewan dan terus mendukung baik upaya pelestarian baik
di alam liar maupun di kebun binatang sendiri.
5. Kebun Binatang Singapura
(Kebun Binatang Singapura) Singapore Zoo
Sebelumnya dikenal sebagai Singapore Zoological Gardens, Singapore Zoo
pertama kali dibuka pada tahun 1973. Terkenal di dunia karena kebun
binatang ini menawarkan konsep terbuka, di mana hewan dipisahkan dari
pengunjung hanya dengan parit basah atau kering. Namun, kaca masih tetap
dan harus melindungi pengunjung dari hewan karnivora di kebun binatang.
Habitat dirancang menyerupai habitat alami. Kebun binatang ini juga
mendukung beberapa program konservasi, termasuk program pemuliaan yang
telah berjalan antara lain King Cobra, Badak
Putih dan Orangutan. Kebun binatang beroperasi dengan Wildlife Reserves
Singapore Conservation Fund, yang bekerja untuk melindungi habitat
alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar