1. Pelabuhan Shanghai (Cina)
Pelabuhan Shanghai memiliki total lima wilayah kerja. Pelabuhan
Shanghai menjadi pelabuhan terbesar di dunia, melebihi pelabuhan
Singapura. Pelabuhan Shanghai adalah yang terbesar di daratan Cina.
Dimulai pada tahun 1980, kapasitas penanganan barang tahunan melampaui
100 juta ton. Pelabuhan ini menangani 29,05 juta peti kemas ukuran 20
kaki (twenty foot equivalent units/TEU) pada tahun 2010 dan 2011 serta
meningkat terus hingga pada tahun 2012 menjadi tertinggi di dunia.
Pelabuhan Shanghai berperan sebagai sebuah pelabuhan laut sekaligus
pelabuhan sungai. Pelabuhan Shanghai adalah sumber aktivitas ekonomi
yang besar di daerah Sungai Yangtze yang telah membantu status ekonomi
wilayah seperti Zhejiang, Jiangsu dan Henan jauh lebih baik.
Shanghai telah menjalin hubungan bisnis dengan sekitar 1.100
pelabuhan di lebih dari 200 wilayah di berbagai negara. Pengelolaan
pelabuhan ini diserahkan kepada Shanghai International Port (Group) Co.
Ltd. (SIPG), perusahaan publik yang sahamnya dimiliki pemerintah Kota
Shanghai sebesar 44,23%. Perusahaan ini mempekerjakan orang-orang
terbaik dan berkomitmen kuat untuk memajukan pelabuhan Shanghai.
Hasilnya, saat ini pelabuhan Shanghai sangat vital dalam transportasi di
daerah sungai Yangtze dan gerbang paling penting dalam perdagangan
internasional. Melayani daerah sekitarnya dengan penduduknya yang padat,
daerah industri yang kuat dan sektor pertanian yang maju.
2. Pelabuhan Ningbo-Zhoushan (Cina)
Pelabuhan laut ini sebenarnya merupakan gabungan dua pelabuhan lama,
yaitu Ningbo Port dan Zhoushan Port. Penggabungan dilakukan pada tahun
2006 untuk memudahkan pengelolaan perairan di dalam satu koordinasi
pelabuhan laut. Sinergi logistik dan strategis diciptakan oleh
penggabungan pelabuhan tersebut dan terasa dampaknya yaitu dapat
mempercepat pembangunan ekonomi khususnya di Delta Sungai Yangtze.
Menurut data statistik dari instansi yang berwenang MOT, Ningbo
port-Zhoushan menangani total 570 juta ton kargo pada tahun 2009 dan
setiap tahunnya semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan
10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pelabuhan Ningbo sendiri senantiasa masuk ke dalam peringkat 10 besar
pelabuhan laut di dunia. Dengan penggabungan dan kemajuan yang cukup
pesat tersebut, bahkan keberadaan pelabuhan ini mampu menggeser posisi
Port of Singapore (pelabuhan Singapura). Pelabuhan Ningbo-Zhoushan
sekaligus mengakomodasi angkutan laut untuk tiga sungai utama, yaitu
Sungai Yangtze, Sungai Yong, dan Sungai Qaintang. Hingga saat ini,
pelabuhan tersebut masih dalam tahap perluasan dan renovasi yang akan
rampung pada tahun 2014 nanti.
3. Pelabuhan Singapura (Singapura)
Pelabuhan Singapore
Pelabuhan Singapura sebenarnya merupakan pelabuhan laut paling besar
dan paling sibuk di kawasan Asia Tenggara. Dalam rangking dunia, Port of
Singapore senantiasa menempati peringkat kedua dan ketiga sejak tahun
2008. Hebatnya lagi, Singapura merupakan satu-satunya negara di kawasan
Asia Tenggara dengan luas wilayah paling kecil. Pelabuhan Singapura
terhubung dengan sebanyak 600 pelabuhan di seluruh dunia dan ada
sebanyak lebih dari 100 negara yang berhubungan dengan pelabuhan laut
Singapura.
Pelabuhan ini juga difungsikan untuk mengelola kargo minyak di mana
terdapat sebanyak hampir 50% minyak mentah dunia transit di Singapura.
Dalam hal penanganannya, pelabuhan kapal menangani seperlima dari
kontainer kargo global dan bertanggung jawab untuk transit hampir 50%
dari pasokan minyak mentah global. Produktivitas dicapai berkat
sempurnanya infrastruktur, suprastruktur, infrastruktur lunak, serta
manajamen dengan visi dan komitmen yang kuat. Hal yang paling
fundamental dari sempunanya pelabuhan Singapura adalah dipekerjakannya
orang-orang terbaik negeri itu dalam Maritime and Port Authority of
Singapore (MPA). Pelabuhan Singapura bisa tumbuh karena desain
transportasi laut yang baik oleh Lee Kuan Yew.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar